Ketahui Prinsip Kerja Kacamata 3D

Ketahui Prinsip Kerja Kacamata 3D Kacamata Dulu, pada saat kecil pernah digemparkan karena adanya kacamata 3D untuk melihat televisi, di mana nanti gambar yang kita saksikan solah-olah ada di ruangan riil atau tiga dimensi sebenarnya.
Ketahui Prinsip Kerja Kacamata 3D Kacamata Dulu, pada saat kecil pernah digemparkan karena adanya kacamata 3D untuk melihat televisi, di mana nanti gambar yang kita saksikan solah-olah ada di ruangan riil atau tiga dimensi sebenarnya. 
Sesungguhnya bagaimana caranya kerja kacamata ini, mari kita simak.. 



A. Kacamata tidak sama warna. Merah/hijau, atau merah/biru 
System ini memakai kacamata tidak sama warna. Merah/hijau atau yang lebih umum merah/biru. Pada film 3D, proyektor bakal menghadirkan dua jenis gambar sekaligus. Filter pada kacamata memperbolehkan cuma satu jenis gambar yang masuk ke masing-masing mata, lalu otak bakal menyelesaikan sisanya. System kacamata beda warna ini memiliki kekurangan. Warna pada film tak tampak dengan baik, hingga kwalitas gambar yang tampak kurang baik. 



B. Kacamata Polarisasi 
Di Disney world, Universal studio, serta tempat 3D yang lain, cara yang dipakai yaitu lensa polarisasi, lantaran membuahkan kwalitas gambar yang lebih baik. Dua buah proyektor memproyeksikan dua respektif pada monitor, semasing dengan polarisasi yang tidak sama. Kacamata mambuat hanya satu image yang masuk ke masing-masing mata lantaran ada lensa dengan polarisasi tidak sama. 


4 Langkah Kerja Menghadirkan Film 3D


Ada 4 langkah kerja yang umum untuk menghadirkan film 3D, masing-masing memiliki keunggulan serta kekurangan. 

1. XPAND 

Tehnologi ini dulunya bernama nuvision serta bekerja dengan suatu lensa pengatur sinar serta proyektor. Gambar diproyeksikan dengan cara bertukaran untuk mata kiri serta kanan. 
Lensa pengatur sinar yang dikendalikan lewat inframerah serta dioperasikan dengan baterai bakal kurangi sinar pada masing-masing mata, terlebih ketika suatu gambar tak mesti tampak oleh mata itu. Karena bekerja tanpa ada polarisasi, teknologi ini bisa memakai type monitor apa saja. 



Keunggulan : Tak gunakan monitor perak 
Kekurangan : Kacamata mahal serta kepala tidak boleh miring 

2. Real D 

Teknologi Real D, Proyektor bakal menghadirkan gambar dengan cara bergantian lewat Z-Filter ke suatu monitor perak. Proyektor ini bakal merubah sinar untuk masing-masing mata dengan memakai polarisasi sirkular. Kacamata hanya melewatkan cahaya yang sesuai.



Keunggulan : Kepala bisa miring 
Kekurangan : Membutuhkan monitor perak 

3. Dolby 3D Digital Cinema 

Dolby 3D, Suatu color filter yang berputar akan mengganti panjang gelombang pada gambar-gambar yang diputar dengan cara bertukaran untuk masing-masing mata. Suatu kacamata interferensi bakal menyaring seluruhnya panjang gelombang, Kecuai yang sengaja dihasilkan untuk masing-masing mata. 



Keunggulan : Tak mesti memakai monitor perak 
Kekurangan : Perlengkapan mahal 

4. Proyeksi ganda dengan polarisasi 

Dua proyektor sekaligus, Untuk mata kiri serta kanan, bakal kirim sinar dengan polarisasi berbeda dengan cara bersamaa ke monitor perak. Kacamata cuma untuk melewatkan gambar yang sudah ditetapkan untuk mata itu. 



Keunggulan : Brightness tinggi 
Kekurangan : Kepala tak bisa miring 

Rangkuman : 
Film dengan fitur 3D memanglah tengah marak serta senantiasa ramai dibicarakan. Teknologi 3D memang masih mahal untuk home theater. Tetapi, demikian film-film 3D bermunculan dalam format Bluray, player yang diperlukan juga akan terjangkau oleh pasar. Jadi, tiap-tiap orang bisa nikmati tayangan film 3D dengan cara maksimal dirumah. 

Ketahui Prinsip Kerja Kacamata 3D


Prinsip Kerja 3D : 

Kacamata ini bikin gambar pada film bioskop serta tv seperti adegan 3 dimensi yang berlangsung pas di depan anda. Dengan objek bergerak keluar masuk monitor serta seakan menuju ke arah anda, serta tokoh jahat yang bergerak keluar untuk menangkap serta mencapai tangan anda. 

Kacamata 3D mebuatanda terasa masuk dari adegan film, bukan sekedar seorang yang duduk di sana melihat adegan itu. Mengingat alat ini memiliki nilai entertainment yang tinggi, anda bakal terperanjat begitu sederhananya sebenarnya kacamata 3D ini. 

Manusia lahir dengan dua buah mata serta system pandangan binocular yang sangatlah mengagumkan. Untuk objek dengan jarak kian lebih 20 kaki (6 – 7 mtr.), system binocular bikin kita gampang menetukan seberapa jauh jarak objek itu dengan cara akurat. Juga sebagai misal. Bila terdapat banyak objek di depan, kita bakal dengan mudah tahu objek mana yang lebih jauh serta objek mana yang lebih dekat, dan seberapa jauhnya jarak objek itu dengan kita. Jika anda lihat dunia dengan mata sebelah tertutup, anda bakal tetap bisa memperkirakan jarak, tetapi keakuratan perkiraan jarak bakal alami penurunan. 

Dalam melihat film 3D, alasan mengapa anda menggunakan kacamata 3D yaitu untuk memberi gambar yang berbeda pada mata. Monitor sebenarnya menghadirkan dua gambar, dan kacamata mengakibatkan satu gambar masuk ke satu mata serta gambar yang lain masuk ke mata yang satunya. Ada dua system umum yang dipakai. 

1. Kacamata Merah-Hijau 
2. Kacamata Merah-Biru 

System ini memakai kacamata tidak sama warna. Merah/hijau atau yang lebih umum merah/biru. Pada film 3D, proyektor bakal menghadirkan dua type gambar sekalian.


Demikianlah Artikel Tentang kacamata, yang pada kesempatan kali ini membahas tentang Ketahui Prinsip Kerja Kacamata 3D semoga artikel kacamata, yang membahas tentang Ketahui Prinsip Kerja Kacamata 3D dapat bermanfaat bagi para pembaca sekalian. Jangan lupa kunjungi artikel lainya di blog kacamata,. apabila di rasa di perlukan  untuk anda jadikan referensi. Penulis tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang mungkin timbul dari penggunaan informasi ini

Referensi :
http://optikafisika.blogspot.com/